Sekilas melihat di layar kaca, orang bisa mengira mereka Cherrybelle. Memang Bexxa “adik” girl band yang lagi ngehits ini.
 
Personel Bexxa: Irene Korompis (Bexxa IR), Senita (Bexxa S),  Ayuna 
(Bexxa A), Elena (Bexxa E), Xianna (Bexxa X), Niara (Bexxa N), Okira 
(Bexxa O), dan Innara (Bexxa I) ditemukan lewat audisi yang diadakan 
Catz Records yang melahirkan Cherrybelle.
Dari 500 wanita cantik dan berbakat, terpilihlah mereka berdelapan 
dengan beragam latar belakang: model, dancer, dan penyanyi. Bexxa resmi 
terbentuk 30 Oktober 2011.
Dengan beragam latar belakang, mereka digembleng serius dalam olah 
vokal dan fisik. Menurut Irene (Bexxa IR), mereka harus melewati masa 
pelatihan 3 bulan. “Kami melalui latihan fisik. Misalnya, lari 8 kali 
putaran di Senayan, sit up, push up. Bisa dari jam 6 sampai jam 9 pagi,”
 ungkap Irene.
Semua dilakukan minimal dua kali seminggu. Setelah itu, ada waktu 
khusus untuk latihan koreografi, 2 sampai 4 jam. Untuk sebuah girl band,
 aktivitas ini wajib dilakukan.
Yang paling penting dari semua itu, kualitas vokal. Ogah dibilang 
modal lip-sync, modal tampang, dan stigma sejenis lainnya. Mereka enggak
 main-main dalam berlatih vokal. “Kami semua harus bisa nyanyi. Dan kami
 memang bisa. Dua kali seminggu kami khusus latihan vokal,” bilang 
personel Bexxa kompak.
Menyanyi secara langsung justru menjadi favorit mereka. “Tantangan 
sebenarnya di sana, pembuktian kami memang bisa menyanyi,” cetus Irene 
yang sempat ikut ajang Indonesian Idol tahun 2008. Sayangnya, menurut 
Bexxa, kadang produser atau televisi yang menginginkan mereka lip-sync 
atau playback, demi kemudahan teknis acara.

No comments:
Post a Comment