Girlband yang sedang naik daun, Cherry Belle, mengaku sangat bersemangat dengan rilis film pertama mereka, LOVE IS U. Satu kata sebagai ungkapan perasaan mereka adalah, istimewa! "Yang datang anak-anak kecil, apalagi Chibi Wannabe. Mereka lucu dan  keren saat menari, nyaris sama dengan kita. Padahal gerakan Love Is U sulit untuk diikuti," ujar Cherly sebagai perwakilan Cherry Belle ketika ditemui usai meet and greet promo film LOVE IS U di Kelapa Gading, Kamis (05/04).
"Ini juga merupakan tantangan buat kita, karena biasanya yang ada di  acara kita seumuran. Sementara kalau anak-anak, kita harus menjelaskan  pertanyaan sesuai bahasa yang mereka mengerti. Seru juga lihat performance mereka tadi!" tukas Cherly lagi.
Syuting LOVE IS U yang memakan waktu 12 hari, diakui Cherly diangkat  berdasarkan cerita pribadi mereka, "Sebenarnya film tersebut cerita  dari Chibi. Jadi 75% benar, sisanya ditambah-tambahin. Misalnya ada yang  balik lagi orangtuanya, padahal sebenarnya nggak," tutur Cherly.
Banyak pengalaman seru dirasakan personel Cherry Belle ini, seperti terjadi badai walaupun syuting tetap harus dilanjutkan. Sementara Angel yang berperan menjadi hantu sampai kaget sendiri melihat make up-nya.
"Kaget pas melek. Bahkan saat jam 12 sampai jam 2, saya nggak boleh  tidur. Katanya kalau tertidur nggak bisa bangun lagu," cerita Angel, yang dengan make up hantunya itu sempat menakuti Felly.
Para personel Cherry Belle pun sempat was-was karena penayangan perdana LOVE IS U berbarengan  dengan kerusuhan demo menyangkut kenaikan harga BBM. Tetapi mereka lega  dan senang, acara berjalan sukses dengan banyak penonton.
"Semoga dapat diterima dengan baik. Pun kata penonton orangtua, pesan di film sampai. Di Twitter juga, dibilang bagus," kata Cherly senang.
Walaupun menerima banyak pujian, namun Cherry Belle sepakat,  mereka tidak boleh puas dulu, "Lagian pribadi-pribadi kita kritis,  sehingga suka membandingkan kalau sedang lihat film luar (negeri). Kita  harus lebay biar aktingnya dapat. Di film kedua bisa lebih oke," tutup Cherly tegas.

No comments:
Post a Comment